
Jembatan Limpapeh Bukittinggi adalah tempat tujuan wisata di Bukittinggi. Dari atas jembatan wisatawan bisa menikmati kesejukan dan keindahan alam dan pesona Bukittinggi
Menikmati Keindahan Kota dari Jembatan Limpapeh Bukittinggi
Bukittinggi
adalah kota kelahiran Bung Hatta, seorang pahlawan proklamator
Indonesia. Bukittinggi menghadirkan pesona sejuta alamnya, baik
keindahan maupun kesejukan. Mengunjungi kota ini tak lengkap bila tidak
menikmati Jam Gadang atau menyusuri Gua Jepang. Namun ada satu lagi
cara menikmati dan melihat keindahan Kota Bukittingi dari tempat dengan
ketinggian di tengah kota, yaitu dengan melintasi Jembatan Limpapeh Bukittingi.
Profil Jembatan Limpapeh Bukittinggi
Jembatan Limpapeh Bukittinggi tepat membentang di atas jalan Ahmad Yani, tak jauh dari Jam Gadang. Jembatan yang didirikan pada tahun 1996 ini merupakan penghubung antara Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan dengan kawasan Benteng Fort de Kock. Jembatan memiliki panjang 90 meter dengan lebar kurang lebih 3 meter. Jembatan ini didominasi warna merah dan kuning khas Ranah Minang dengan bangunan berarsitektur Minang dengan model Rumah Gadang-nya. Pada jembatan juga terdapat ukiran-ukiran khas Minangkabau.
Pemandangan khas Bukittinggi dari atas jembatan
Profil Jembatan Limpapeh Bukittinggi
Jembatan Limpapeh Bukittinggi tepat membentang di atas jalan Ahmad Yani, tak jauh dari Jam Gadang. Jembatan yang didirikan pada tahun 1996 ini merupakan penghubung antara Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan dengan kawasan Benteng Fort de Kock. Jembatan memiliki panjang 90 meter dengan lebar kurang lebih 3 meter. Jembatan ini didominasi warna merah dan kuning khas Ranah Minang dengan bangunan berarsitektur Minang dengan model Rumah Gadang-nya. Pada jembatan juga terdapat ukiran-ukiran khas Minangkabau.
Pemandangan khas Bukittinggi dari atas jembatan
Jika
pengunjung melintasi Jembatan Limpapeh Bukittinggi, maka pengunjung
dapat melihat pemadangan kota Bukittinggi yang indah ditambah dengan
udara yang sangat sejuk. Hamparan rumah, toko serta mobil-mobil yang
melintas tetap enak dipandang dengan latar belakang Gunung Marapi serta
perbukitan yang hijau. Di kejauhan juga ada Jam Gadang yang tampak
menyembul di antara atap rumah-rumah penduduk dan toko-toko.Hati-hati
bagi yang ingin mengambil gambar dengan kamera di lokasi ini. Karena
Monyet-monyet dari Taman Margasatwa kerap melintas dan bisa saja merebut
kamera yang tengah dibawa.
Akses ke Jembatan Limpapeh Bukittinggi
Akses ke Jembatan Limpapeh Bukittinggi
Pengunjung yang ingin melintasi Jembatan Limpapeh Bukittinggi
bisa masuk melalui Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan dengan biaya
masuk delapan ribu rupiah perorang. Sempatkan dahulu untuk melihat aneka
satwa yang ada di taman margasatwa seperti gajah, unta, rusa, kangguru
dan lain-lain. Opsi lainnya wisatawan bisa masuk melalui Benteng Fort de Kock
dari sisi yang satunya. Saat liburan, jembatan ini dipenuhi oleh para
wisatawan yang melintas dan ingin berfoto-foto. Jangan lupa, luangkan
waktu sejenak untuk melihat kota Bukittinggi dari Jembatan Limpapeh
Bukittinggi. “By Rusdi Chaprian”
0 komentar:
Posting Komentar